Market Review

Pada perdagangan akhir pekan kemarin (24/01) IHSG ditutup melemah sebesar 0.08% ke level 6.244.11. Enam qdari sepuluh indeks sektoral ditutup dalam zona merah, dimana sektor perkebunan dan aneka industri memimpin pelemahan masing-masing lebih dari 1%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya ; UNVR, BBCA, ASII, DMND, KLBF. Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (Netbuy) senilai Rp 125 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0.46% ke level 13.583.

Global Review

Pada perdagangan Jum'at (24/01) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, dimana Nasdaq melemah 0.93%, disusul S&P 500 dan Dow Jones yang masing-masing turun sebesar 0.90% dan 0.58%. Pelemahan tersebut terjadi setelah kekhawatiran pelaku pasar terhadap penyebaran virus corona yang semakin meluas dan hingga saat ini sudah menyebar di sebagian negara-negara eropa, adapun WHO juga telah menetapkan kondisi darurat kesehatan di China akibat virus tersebut. Selain itu virus tersebut juga bisa menjadi salah satu alasan bagi para pelaku pasar untuk melakukan aksi profit taking setelah ketiga indeks Wall Street sudah naik cukup tinggi sejak akhir tahun kemarin akibat adanya kesepakatan dagang fase I AS-China.

JCI Prediction

IHSG ditutup melemah sebesar 0.08% ke level 6.244. IHSG ditutup bulliish candle. Adapun indikator Stochastic peluang golden cross dan MACD histogram bergerak negatif dengan Volume turun. Kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 6.201 - 6.256

OSO Securities
Cyber 2 Tower 22nd Floor
Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan
Jakarta 12950
Indonesia